Evolusi


  


     Asal Usul Kehidupan
I.         Teori Abiogenesis Klasik / teori generatio spontanea.
a.       Dianut oleh ilmuwan jaman dulu / klasik seperti Aristoteles dan Antony van Leuwenhoek.
b.      Berisi :  asal mula adanya makhluk hidup adalah dari benda mati.
c.       Teori ini simpel dan tidak memerlukan pengetahuan yang sulit, karena dibuat dari fakta-fakta simpel dari kehidupan, seperti ikan dan katak yang berasal dari lumpur.
d.      Teori ini dianut lama hingga saat manusia mulai kritis dan menanyakan kebenaran dari asal makhluk hidup yang berasal dari benda mati

II.       Teori Biogenesis
a.       Teori ini muncul pada abad ke-19 yang dikemukakan oleh Louis Pasteur, Lazzari Spallanzani, dan Fransisco Redi.
b.      Redi dan Lazzaro membuktikan bahwa teori sebelumnya melalui  percobaan menggunakan stoples berisi daging (pengamatan terhadap munculnya belatung pada daging), sedangkan Louis Pasteur menyempurnakan teori itu dengan melakukan percobaan menggunakan labu pipa leher angsa yang berisis kaldu (pengamatan terhadap tumbuhnya kuman pada kaldu)
c.       Teori ini memiliki 3 semboyan :
                                                               i.      Omne vivum ex ovo = semua makhluk hidup berasal dari telur
                                                             ii.      Omne ovum ex vivo = semua telur berasal dari makhluk hidup
                                                            iii.      Omne vivum ex vivo = semua makhluk hidup berasal dari makhluk hidup



Percobaan Louis Pasteur


III.    Teori Abiogenesis Modern = Evolusi Kimia
a.       Berisi tentang bahan-bahan organic berasal dari bahan-bahan anorganik yang mengalami perubahan secara perlahan-lahan (gradual)
b.      Teori ini didukung oleh A.J Oparin, J.B.S Haldane, Stanley Miller, dan Harold Urey
c.       Akar dari teori ini adalah munculnya teori tentang pembentukan bumi adalah dari Big Bang atau tumbukan besar yang menghasilkan senyawa anorganik dari atmosfer seperti metana, ammonia, hydrogen, dan air. Atmosfer ini disebut atmosfer purba.
d.      Peristiwa pembentukan senyawa organic ini bersifat irreversible karena atmosfer modern sudah banyak mengandung oksigen yang menghalangi reaksi spontan pembentukan molekul organic karena oksigen menyerang ikatan kimia dan mengektrak electron.

       Evolusi Biologi
1.       Menurut teori evolusi biologi, makhluk hidup pertama merupakan hasil dari evolusi molekul anorganik (evolusi kimia) yang kemudia berkembang menjadi struktur kehidupan sel.
2.       Asal usul kehidupan ini berasal dari sintesis dan akumulasi monomer organic pada kondisi abiotik.
3.       Molekul yang dihasilkan secara abiotik disebut protobion yang didak dapat melakukan reproduksi namun dapat memperthankan lingkungan kimia di dalamnya dari pengaruh lingkungan luar
4.       Ada 3 tipe protobion :
a.       Koaservat : tetesan stabil yang cenderung terbentuk pada suspense makromolekul. Bila ditambahkan enzim maka akan diserap dan melepaskan produk dari hasil katalisis oleh enzim
b.      Mikrosfir : protobion yang terbentuk dengan sendirinya menjadi tetes kecil saat didinginkan. Tersusun dari protenoid dan dikelilingi membrane 2 lapis dan akan mengalami pembengkakan atau penciutan osmotic bila ditempatkan dalam larutan garam
c.       Liposom : protobion yang langsung terbentuk dengan sendirinya menjadi tetes kecil apabila komposisi organiknya menganding lipid tertentu.

      Asal Usul Sel Prokariotik
a.       Protobion dianggap sebagai bahan dasar pembentuk sel purba (progenot) yang merupakan cikal bakal universal semua jenis sel yang ada sekarang.
b.      Progenot ini berkembang menjadi kelompok sel prokariotik purba seperti Archaebacteria dan Eubacteria.

c.       Bukti dari pemahaman asal usul kehidupan berdasarkan hal ini tidak ada karena kondisi atmosfer sekarang dan jaman dulu beda, sehingga memungkinkan untuk hal seperti ini terjadi di jaman dulu

     Asal Usul Sel Eukariotik
a.       Sel prokariotik lebih dulu ada daripada sel eukariotik
b.      Dulu dipercaya bahwa sel eukariotik merupakan hasil perubahan secara gradual dari sel prokariot membentuk sel yang kompleks, namun Lynn margulis merubah teori ini dengan membuktikan bahwa organel-organel tertentu pada sel eukariotik seperti mitokondria dan kloroplas berasal dari sel prokariotik yang berukuran kecil, dengan kata lain sel eukariotik disusun oleh sel prokariot. Teori ini disebut Teori Endosimbiotik
                                                               i.      Evolusi Tumbuhan : evolusi ini berasal dari organisasi satu sel eukariot autotrofik yang membentuk koloni sel, jaringan, tumbuhan talus, tumbuhan kormus, hingga akhirnya membentuk tumbuhan lumut, paku,, atau berbunga.

                                                             ii.      Evolusi Hewan : evolusi yang asalnya adalah dari organisasi satu sel eukariotik heterotrofik yang akhirnya membentuk protozoa atau bentuk yang lebih kompleks menjadi porifera, coelenterate, dll.


    Teori-Teori Evolusi

  1.       Teori Kreasionisme : penciptaan yang terjadi sekali dalam waktu kehidupan sekaligus untuk    semuanya, tidak ada perubahan maupun evolusi.
  2.      Teori Katastropisme : keanekaragaman makhluk hidup dihasilkan oleh nenek moyang yang umum dan muncul atau punahnya makhluk hidup disebabkan oleh bencana alam
  3.      Teori Gradualisme : perubahan geologis berlangsung secara gradual
  4.       Teori Uniformitarianisme : proses-proses geologis mengikuti pola yang seragam sehingga kecepatan dan pengaruh perubahan selalu seimbang dalam kurun waktu.
  5.      Teori Lammarck : perubahan merupakan warisan secara genetic
  6.      Teori Evolusi Darwin (teori seleksi alam)
    1.    1.  Teori ini dikemukakan oleh Charles Darwin yang mengatakan bahwa evolusi disebabkan oleh seleksi alam.
    2.       2. Dasar dari teori ini adalah pengalaman Darwin yang berlayar ke pesisir selatan Amerika Selatan untuk memetakan pesisir tersebut. Saat berlayar Ia menemukan suatu Kepulauan bernama Galapagos. Ia tertarik untuk mengamati kepulauan itu dan menemukan spesies yang cenderung berbeda dari daratan Eropa namun memiliki kesamaan dengan sepsies di Amerika. Selain itu Ia juga mengamati spesies-spesies yang sama namuun memiliki perbedaan, salah satunya burung Finch yang memiliki perbedaan di paruhnya. Setelah diteliti lebih jauh Darwin menyimpulan bahwa perbedaan tersebut adalah merupakan hasil dari perbedaan makanan tiap burung sehingga paruhnya menyesuaikan kondisi makanannya.

3.                   Dalam penelitiannya, Darwin dipengaruhi oleh 2 buku yaitu Principles of Geology yang mengatakan bahwa perubahan geologis terjadi secara gradul dan Malthus yang mengatakan bahwa penduduk dunia bertamabah menurut deret ukur sedangkan makanannya bertambah menurut deret hitung dan menyebabkan adalanya perebutan SDA untuk tetap hidup.
4.                   Teori Darwin dikemukakan pertama kali di forum ilmiah Linnean Society (1958)
5.                   Buku Darwin yang berjudul On The Origin of Species by Means of Natural Selection di terbitkan setahun kemudian dan berisi kesimpulan dari teorinya yaitu :
    a.       Spesies sekarang berasal dari spesies dahulu 
    b.      Terbentuknya spesies karena seleksi alam :
                                                                                                          i.      Kemampuan bereproduksi suatu makhluk hidup tidak seimbang dengan kemampuannya dalam bertahan hidup
                                                                                                        ii.      Seleksi alam terbentuk dari interaksi antara lingkungan dengan yang diwarisi organisme
                                                                                                      iii.      Produk dari seleksi alam adalah adaptasi terhadap lingkungannya